1. Konsep Awal (1970an-2000an):
Konsep jam tangan pintar dimulai pada tahun 1970-an, dengan diluncurkannya perangkat seperti Pulsar NL C01, jam tangan digital dengan fungsi kalkulator. Sepanjang tahun 1980an dan 1990an, beberapa perusahaan bereksperimen dengan mengintegrasikan fitur-fitur dasar ke dalam jam tangan, seperti kalkulator, kalender, dan permainan sederhana.
 
2. Jam Tangan SPOT (2004-2008):
Pada awal tahun 2000-an, Microsoft memperkenalkan jam tangan Smart Personal Objects Technology (SPOT). Jam tangan ini menggunakan sinyal radio FM untuk menerima dan menampilkan informasi seperti pembaruan cuaca, berita utama, dan harga saham. Namun, konsep tersebut tidak mendapatkan popularitas luas, dan produksinya dihentikan pada tahun 2008.
 
3. Kerikil (2012):
Pebble, sebuah proyek crowdfunded, diluncurkan pada tahun 2012 dan mendapat perhatian signifikan di industri jam tangan pintar. Ini menampilkan tampilan e-paper dan mendukung notifikasi, kontrol musik, dan integrasi aplikasi. Kesuksesan Pebble membuka jalan bagi jam tangan pintar yang lebih canggih di pasar.
 
4. Android Wear (sekarang Wear OS) dan Samsung Gear (2014):
Google memperkenalkan Android Wear (sekarang dikenal sebagai Wear OS) pada tahun 2014, sebuah sistem operasi yang dirancang khusus untuk jam tangan pintar. Sekitar waktu yang sama, Samsung merilis jajaran jam tangan pintar Gear, yang berjalan pada versi Android yang disesuaikan. Perangkat ini bertujuan untuk berintegrasi dengan ponsel pintar Android dan menyediakan fungsionalitas yang diperluas.
 
5. jam tangan apel (2015):
Apple merevolusi industri jam tangan pintar dengan peluncuran Apple Watch pada tahun 2015. Apple dengan cepat menjadi salah satu jam tangan pintar terlaris dan terpopuler secara global. Apple Watch menawarkan berbagai fitur, termasuk pelacakan kebugaran, pemantauan kesehatan, integrasi aplikasi, dan konektivitas tanpa batas dengan iPhone.
 
6. Beragam Penawaran dan Peningkatan (2016-2021):
Setelah kesuksesan Apple Watch, banyak perusahaan lain mulai merilis penawaran jam tangan pintar mereka sendiri. Fitbit, Garmin, Huawei, dan raksasa teknologi lainnya memasuki pasar dengan berbagai model yang memenuhi preferensi pengguna dan kasus penggunaan yang berbeda. Jam tangan pintar terus mengalami peningkatan dalam hal desain, fitur, dan kinerja.
 
7. Ekosistem yang Dapat Dipakai dan Fokus Kesehatan (2020an):
Pada tahun 2020-an, jam tangan pintar terus berkembang, lebih fokus pada kemampuan pelacakan kesehatan dan kebugaran. Perusahaan mengintegrasikan sensor canggih untuk memantau detak jantung, kadar oksigen darah, pola tidur, dan tingkat stres. Selain itu, jam tangan pintar menjadi bagian dari ekosistem wearable yang lebih besar, dengan integrasi yang lancar dengan perangkat lain seperti ponsel pintar dan pelacak kebugaran.
 
8. Tren Saat Ini (2023):
Pada tahun 2023, jam tangan pintar telah menjadi bagian penting dari lanskap teknologi perangkat wearable. Mereka terus mengalami kemajuan dalam hal pemantauan kesehatan, masa pakai baterai, dan integrasi aplikasi. Produsen semakin banyak mengadopsi material, desain, dan teknologi tampilan inovatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

OnePlus Official Website: https://www.oneplus.com/us/store/wearables

Best Sellers Models:
OnePlus Watch 2
OnePlus Watch

Pengenalan Perusahaan:
Good Enough is Never Enough, OnePlus creates premium, user-centric technology that challenges market conventions and the industry status quo. Founded in 2013 around the bold Never Settle mantra, OnePlus consistently creates premium devices and software that provide the best user experience possible.